UNGASAN FESTIVAL
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan `Ungasan Festival` 2012 sebagai upaya mengembangkan kreativitas masyarakat dan generasi muda setempat dalam bidang seni, budaya dan olahraga."Itu sesuai dengan prinsip dasar pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Badung yakni `pro culture` yaitu pelestarian dan pengembangan budaya masyarakat," kata Wakil Bupati Badung Drs I Ketut Sudikerta, Minggu.
Ia mengatakan, `Ungasan Festival` yang digelar setiap tahun dan memasuki tahun kedua itu diharapkan dapat dilanjutkan dan lebih ditingkatkan pelaksanaannya dimasa-masa mendatang.
Wabup Sudikerta menambahkan, Ungasan Festival merupakan salah satu upaya kreatif yang diharapkan dapat menjadi suatu investasi besar dalam upaya melestarikan adat dan budaya.
Selain itu menjadi daya tarik pariwisata di Kabupaten Badung umumnya dan di Desa Ungasan khususnya, ujarnya.
Ketua Panitia Ungasan Festival 2012 I Made Suanda Wisnaya menjelaskan, `Ungasan Festival` bertujuan menggali, mengenalkan serta melestarikan potensi seni budaya dan olahraga.
Selain itu mempererat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Ungasan. Kegiatan tersebut berlangsung selama sepekan hingga 27Juni 2012.
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Desa ungasan, Wantilan Dirga Laba Ungasan, Kantor Perbekel, Banjar Kelod Ungasan serta Lapangan Werdhi Kosala Ungasan.
Pemerintah Kabupaten Badung memberikan bantuan dana movitasi sebesar Rp50 juga dan Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta sebesar Rp 25 juta untuk menyukseskan kegiatan festival tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar